Pembuatan Food Vlog (culinary vlog & mukbang)


URAIAN MATERI:

Arti Mukbang



FYI, kata ‘Mukbang’ berasal dari bahasa Korea ‘meokbang’ yang berarti ‘eating broadcasting’ atau acara siaran makan. Yup, mukbang merupakan siaran audiovisual yang ditayangkan secara online, dimana pembawa acara/host/food vlogger yang bersangkutan akan menikmati sejumlah makanan dalam kuantitas besar sambil berinteraksi dengan penontonnya. Nah, acara mukbang ini sering disiarkan melalui platform media sosial berbasis video, salah satunya Youtube.


Pelopor Mukbang



Well, sesuai dengan asal namanya, Mukbang pertama dilakukan oleh orang-orang Korea Selatan. Mukbang Korea ini kemudian menjadi popular di Korea Selatan pada tahun 2010an. Hingga kini, Mukbang Korea ini tidak hanya dilakukan oleh orang Korea Selatan, tetapi juga telah dilakukan oleh orang-orang dari segala penjuru negara, seperti Amerika Serikat, Inggris, Singapore, Jepang, China, Australia, serta Indonesia, lho.

ASMR Mukbang


Ada pula yang disebut ASMR Mukbang. Pada ASMR Mukbang, penonton akan disuguhkan acara makan dengan kualitas suara yang super oke, sehingga kamu pasti akan tergiur saat mendengar suara yang muncul ketika sang host mukbang tengah mengonsumsi dan menikmati makanannya. Selain itu, pada ASMR Mukbang ini,  para host biasanya berkomunikasi dengan penontonnya dengan cara berbisik, lho. Well, you’ll get a lil bit different and even more satisfying watching-mukbang experience!

Mukbang dan Memasak




Saat ini, mukbang video tidak hanya sekedar acara makan saja. Beberapa vlogger juga menunjukkan cara mereka memasak makanan yang akan dinikmati pada acara mukbang mereka, lho. So yeah, selain ikut ngiler dengan makanan yang dikonsumsi, kamu juga bisa belajar memasaknya. Yup, it takes mukbang to the next level!


Mukbang dan Bentuk Tubuh




Yup, tidak sedikit vlogger mukbang yang berbadan kurus meskipun mengonsumsi makanan yang super banyak saat mukbang. Hal ini pun menuai banyak pertanyaan banyak penonton, ‘bagaimana tetap kurus meskipun mengonsumsi makanan dalam jumlah yang super besar?” Apakah kamu berpikiran yang sama?

Perlu kamu ketahui, berdasarkan pengakuan banyak vlogger mukbang, tubuh mereka bisa tetap langsing bukan hanya karena gen atau jenis tubuh yang tidak bisa gendut, lho, tetapi berkat usaha dan kerja keras, lho.

Well, saat tidak sedang syuting mukbang video (which means kamu tidak melihatnya), para vlogger ini memangkas jumlah makanan yang dikonsumsi, sangat menjaga pola makanan, serta rajin berolahraga. Bahkan, ada vlogger mukbang yang mengaku bahwa ia hanya menikmati makanan yang enak saat di depan kamera, lho! So yeah, being a mukbang host/vlogger isn’t that easy, right?

Jenis-Jenis Food Vlog

berdasarkan variasi video log (vlog) yang diminati penonton youtube, video mukbang dan culinary vlog dapat di bagi menjadi beberapa jenis lengkap dengan referensi yang dimaksud yaitu:

1. Makan Banyak Bikin Ngiler
jenis video ini menampilkan kegiatan menikmati dan mengomentari suatu masakan dengan jumlah yang lumayan banyak dengan tujuan meningkatkan nafsu makan para penonton dan membuat para penontonnya ngiler.


2. Makan Enak Tidak Bikin Gemuk (METBG)
Jenis video ini menampilkan review masakan dengan jumlah yang tidak terlalu banyak. Jumlah masakan tergantung dari jumlah variant masakan yang tersedia dan porsinya hanya satu porsi per variant. si vlogger lebih membahas kelebihan dan kekurangan masakan yg dibeli dibandingkan dengan masakan sejenis dari tempat jualan yang berbeda atau dari yang biasa ada di pasaran.

3. Masak Makanan Unik lalu Makan
Video dengan format seperti ini biasanya di gunakan ketika mereview makanan tradisional atau makanan lokal yang ikonik, tidak ada di daerah lain, atau ada perbedaan dengan daerah lain. Jenis video ini menampilkan proses memasak makanan tersebut dilanjutkan dengan segmen makan.

4. Challenge Makanan Pedas
Video dengan format seperti ini menampilkan si vlogger memakan makanan super pedas atau makanan biasa yang di beri bumbu super pedas. jenis video ini mengincar penonton penyuka makanan pedas, atau penonton yang suka melihat ekspresi orang yang sedang kepedasan.

5. Review Tempat Makan
Mukbang tidak hanya dapat dilakukan di rumah tapi juga dengan pergi ke restoran atau warung makan, membahas fasilitas dan pelayanan di tempat tersebut, menu yg ada serta tentusaja maknanannya. tidak hanya warung makan, video dengan format ini juga membahas tempat seperti gerobak gerobak penjual makanan atau lebih dikenal dengan street food.
6. Makan di Suatu Acara atau Event
Video dengan format ini tidak hanya membahas tentang makanan di suatu acara tetapi lebih kepada membahas acara tersebut. Tujuannya adalah mengenalkan kepada penonton suatu event yang sedang atau telah berlangsung, membahas budaya suatu tempat, sehingga penonton dapat mengetahuinya tanpa harus datang kesana. dapat berupa acara pernikahan, odalan (peringatan atau hari-hari suci), perayaan hari raya, acara kuliner setempat, dll. Tentu saja membahasnya sambil makan.

Referensi lainnya  dapat dilihat dibawah ini:

TUGAS:

Buatlah video mukbang atau food vlog.

Mukbang atau food vlog dibuat dengan format salah satu dari enam jenis vlog yang tertera di Uraian Materi.

untuk vlog berjenis 1, 2, 3, dan 4, makanan yang dibahas bertema makanan tradisional atau internasional, sedangkan vlog berjenis 5 dan 6 bertema tempat dan acara bebas, menarik, dan yang menurut kamu wajib dikunjungi oleh orang-orang

Tugas dapat dikerjakan sendiri atau kelompok dengan anggota maksimal 4 orang.

Vlog yang sudah berhasil dibuat lalu diupload di youtube.

Poin Penilaian:
 - Design Video (skill editing video)
 - Makanan yang dibahas (Ide)
 - Presentasi (Bahasa yang digunakan dan kedalaman Bahasan)

Catatan: apabila video dibuat berkelompok, maka setiap anggota kelompok wajib terlihat di kamera dan memegang peran dalam membahas makanan. jika tidak terlihat maka tidak mendapat nilai dalam video tersebut.

Input link youtube pada portal dibawah ini sesuai kelas.

Portal Penginputan Tugas:
Cukup Pilih salah satu Portal Saja


Portal untuk peserta didik yang sudah mengupload di platform Youtube:


Portal untuk peserta didik yang ingin mengirim langsung ke Admin:


Comments